Senin, 12 April 2010
Sindrom ini
Jumat, 19 Februari 2010
KETIKA UBI MENJADI OLAHAN BERGENGSI
Si ubi yang biasa ternyata luar biasa
Akhir-akhir ini banyak dari teman-teman kita yang suka mengkonsumsi hidangan cepat saji atau fast food. Yang kandungan gizinya sedikit, mahal harganya, enak rasanya dan lebih parah lagi biar dijuluki orang kelas atas. Tau gak teman-teman, makanan tersebut antara lain pizza, fried cicken, burger, hotdog, dan lain-lainnya. Makanan seperti itu hanya enak di mulut tak enak di tubuh. Karena banyak mengandung lemak yang tinggi, yang dapat menimbulkan berbagai penyakit. Makanan-makanan itu saat ini makin banyak beredar di
Kurangnya kreatifitas dan keinginan manusia yang serba instant dalam mengolah bahan makanan, menjadikan kita malas untuk mengkonsumsi makanan
Ubi biasanya hanya diolah seperti itu-itu aja.
Dengan sedikit sentuhan keuletan, ubi bisa diolah ke berbagai jenis kudapan mulai dari nasi ubi hingga es krim ubi. Ubi dapat diolah menjadi tepung atau pasta, sebagai bahan dasar kudapan. Tepung ubi dibuat dengan cara ubi dikupas, dicuci dengan air, dipotong-potong, dijemur atau di oven sampai kering. Setelah itu digiling hingga menjadi tepung. Tepung ubi dapat diolah menjadi cake atau bubur ubi.
Sedangkan pasta ubi di buat dengan cara, ubi dikukus kemudian dilumatkan sampai halus. Pasta ubi dapat disimpan di dlm frezer hingga menjadi beku. Pasta ubi dapat diolah menjadi es krim ubi, nasi ubi, pia, jus, sirup, pudding, dan juga cake.
Menu yang dapat kita coba antara lain,es krim ubi. Dengan rasa dan tampilan tak jauh berbeda dari es krim biasanya. Teksturnya lembut tanpa aroma ubi yang terlalu dominan. Selain es krim ada juga nasi ubi yang tak kalah lezatnya. Bahan yang digunakan untuk nasi ubi yaitu beras, pasta ubi, air, lalu ditambahkan minyak kelapa, serai, salam, dan garam. Setiap 50 gr beras ditambah 50 gr pasta ubi ditambah air 300cc dan bumbu lain secukupnya. Lalu dimasak dalam rice cooker sampai matang.
Selain keistimewaan didalam olahan, gizi yang terkandung didalam ubi sangat bermanfaat bagi tubuh. Ubi mengandung prebiotik yang berfungsi menjaga kesehatan pencernaan. Ubi juga mampu memberikan perlawanan terhadap penyakit kanker karena mengandung zat aktif peredam kanker. Terdapat pula betakaroten yang diketahui aktif memperbaiki sel-sel yang telah rusak. Menjaga kesehatan mata, mencegah penyakit jantung, hingga stroke. Kandungan seratnya cukup tinggi. Ubi juga mengandung oligosakarida yang dapat mengoksidasi zat tak tercerna dalam usus menjadi gas yang dapat dibuang oleh tubuh.
Nah, sekarang, apakah kita masih menyepelekan hasil pangan
Indonesia oh Indonesia
Sudah berapa lama kita hidup di tanah
Sudahkah kita mengenal
Sudahkah kita berbuat untuk
Bangga jadi orang Indonesia? Buat Indonesia bangga dong….
(Let’s be produktif! Mengubah kondisi murung menjadi untung)
Malu (aku) jadi orang
Hari gini masih terkungkung pikiran itu? Sudah basi kawan…. Saat ini waktu telah berubah. Semua orang berlomba – lomba untuk menciptakan sesuatu yang baru, untuk jadi pencetus sesuatu. Sekarang ini zamannya inovasi. Mengutip kalimat seorang sahabat; bergeraklah, karena diam itu mematikan. Kalau kita diam saja dan hanya menyesali nasib telah dilahirkan di
Apa sih yang membuat kita murung?
Koruptor. Satu kata ini menjadi momok bagi bangsa
Misalnya, tekankan kejujuran pada anak-anak. Ajari mereka tentang sikap curang dan bahayanya. Pastikan siswa-siswa jujur dalam setiap ulangan dan ujian. Yang terpenting adalah penerapan pengajaran moral kepada anak-anak hingga tumbuh dewasa. Jadi, yang berperan bukan hanya orang tua melainkan juga orang-orang sekitar. Mulailah dari diri kita dan lingkungan kita. Ajarkanlah kejujuran dan kebaikan. Kita bangun peradaban. Demi
Apalagi yang membuat kita murung ketika mengingat
Sumber daya manusia alias tenaga di
Bukan bualan, semua orang butuh pendidikan. Semakin besar bimbel yang kita buat, makin banyak siswa, makin banyak pula kita membutuhkan tentor. Setidaknya memberikan pekerjaan bagi mereka yang ingin mengajar. Ide lain yaitu membuat usaha merchandise. Kita bisa mempekerjakan banyak orang untuk membuat banyak barang sekaligus menjualnya. Semakin giat menjual, makin luas pasar, makin banyak order, makin banyak juga tenaga yang bisa difasilitasi untuk bekerja. Kreativitas lain bisa dengan membuka usaha catering atau makanan ringan. Inovasi selanjutnya adalah mengembangkan, tidak hanya berada di satu tempat. Karena kita akan membangun peradaban.
Sumberdaya manusia teruji, yang cerdas dan pandai, lebih tertarik untuk bekerja di luar negeri. Memang, kecemerlangan otak masih kurang dihargai di
Mungkin tawaran materi yang diberikan pihak asing lebih tinggi, tapi nikmatilah yang sedikit, dan buatlah menjadi menggiurkan untuk generasi penerus kita nanti. Sekarang memang sedikit, tapi dengan usahamu, jadikanlah bukit yang rindu untuk ditapaki. Kala kita merasa tak mampu, ingatlah, jika kita tak mau belajar untuk memajukan
Untuk membuat senyuman di
Jika kita (ingin) tahu, ratusan jenis tanaman tertancap di tanah subur
Selasa, 09 Februari 2010
Diorama Sepasang Albanna
Ya, Diorama Sepasang Albanna.
Sebuah novel. Tapi tidak hanya sebuah novel bagiku.
Didalamnya tersirat pelajaran-pelajaran dan hikmah yang banyak diambil. Justru aku tau beberapa hal setelah membaca novel tersebut.
Kisah perjalanan seorang akhwat dari desa yang "diusir" ibunya -setelah lulus kuliah- supaya ke kota untuk memperoleh pekerjaan. Juga kisah seorang pemuda yang dulunya bisa disebut sebagai "ikhwan" -sepertinya kata ikhwan dan akhwat telah mengelami penyempitan makna- yang angkuh, sombong, dingin, yang hanya punya sedikit teman, dikarenakan masa lalunya yang selalu diejek teman-temannya.
Alur cerita yang menarik, penyisipan lelucon yang pas, dan konflik-konflik yang terkesan natural, membuat buku ini menarik untuk dibaca, bahkan sampai 2 kali (itu pengalaman saya, telah membacanya 2 kali, hehe..). Selain itu juga, penggunaan kata-kata yang puitis dan konotatif dalam mengungkapkan suatu hal yang -bisa dibilang- tabu. Yang memang seharusnya tidak usah diperjelas dengan kata-kata yang lugas.
Inti cerita yang bisa aku tangkap dari novel tersebut, yaitu tentang rumah tangga Islami. Bagaimana seorang istri harus bisa menyenangkan suami, dan suami juga bisa mengayomi istri. Dua pihak yang harus saling memahami dan saling mengisi.
Seperti yang telah aku tulis diatas, buku ini tidak sekedar bacaan -cerita- yang sekedar dibaca dan kemudian terlupakan. Tidak. Ada beberapa peristiwa yang diceritakan dalam novel tersebut yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Tentang masakan, tentang arsitektur terutama, tentang menyelesaikan masalah dalam berumah tangga, dan tentang saling menghargai antara dua belah pihak (suami dan istri).
Ketika masalah datang, dan menggoncangkan bangunan rumah tangga yang ada, salah satu harus mengalah, demi utuhnya kembali bangunan itu. Karena harapan dari dibangunnya bangunan itu, adalah untuk seumur hidup.
Sedikit banyak itu yang bisa aku simpulkan dari novel roman ini. Hanya untuk sekedar tukar cerita dan sebagai reminder tentang apa yang telah aku pahami dari novel tersebut...
Selasa, 19 Januari 2010
Mbak berubah...
Senin, 04 Januari 2010
2009, tahun yang telah berlalu..
Tapi, begitu banyak hal yang tak terlupakan di 2009.
hal-hal yang belum pernah kualami sebelumnya, kejadian-kejadian menyenangkan, tapi tak sedikit pula kejadian yang menyebabkan diri ini berurai air mata.
hhh...2009, tahun yang istimewa buat ku, banyak hal penting terjadi disana.
Terutama 3 hal penting yang terjadi di tahun itu.
Yang belum pernah aq alami sebelumnya, dan hal yang benar-benar terasa berkesan...