Selasa, 09 Februari 2010

Diorama Sepasang Albanna

Selasa, 9 Februari 2010 14.00

Cover lama(bukupertama yang aku baca)

Dari judul tulisan ini, mungkin beberapa ada yang sudah tau, tapi mungkin ada juga yang belum.
Ya, Diorama Sepasang Albanna.
Sebuah novel. Tapi tidak hanya sebuah novel bagiku.
Didalamnya tersirat pelajaran-pelajaran dan hikmah yang banyak diambil. Justru aku tau beberapa hal setelah membaca novel tersebut.

Kisah perjalanan seorang akhwat dari desa yang "diusir" ibunya -setelah lulus kuliah- supaya ke kota untuk memperoleh pekerjaan. Juga kisah seorang pemuda yang dulunya bisa disebut sebagai "ikhwan" -sepertinya kata ikhwan dan akhwat telah mengelami penyempitan makna- yang angkuh, sombong, dingin, yang hanya punya sedikit teman, dikarenakan masa lalunya yang selalu diejek teman-temannya.

Alur cerita yang menarik, penyisipan lelucon yang pas, dan konflik-konflik yang terkesan natural, membuat buku ini menarik untuk dibaca, bahkan sampai 2 kali (itu pengalaman saya, telah membacanya 2 kali, hehe..). Selain itu juga, penggunaan kata-kata yang puitis dan konotatif dalam mengungkapkan suatu hal yang -bisa dibilang- tabu. Yang memang seharusnya tidak usah diperjelas dengan kata-kata yang lugas.

Inti cerita yang bisa aku tangkap dari novel tersebut, yaitu tentang rumah tangga Islami. Bagaimana seorang istri harus bisa menyenangkan suami, dan suami juga bisa mengayomi istri. Dua pihak yang harus saling memahami dan saling mengisi.

Seperti yang telah aku tulis diatas, buku ini tidak sekedar bacaan -cerita- yang sekedar dibaca dan kemudian terlupakan. Tidak. Ada beberapa peristiwa yang diceritakan dalam novel tersebut yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Tentang masakan, tentang arsitektur terutama, tentang menyelesaikan masalah dalam berumah tangga, dan tentang saling menghargai antara dua belah pihak (suami dan istri).

Ketika masalah datang, dan menggoncangkan bangunan rumah tangga yang ada, salah satu harus mengalah, demi utuhnya kembali bangunan itu. Karena harapan dari dibangunnya bangunan itu, adalah untuk seumur hidup.

Sedikit banyak itu yang bisa aku simpulkan dari novel roman ini. Hanya untuk sekedar tukar cerita dan sebagai reminder tentang apa yang telah aku pahami dari novel tersebut...

Cover baru (buku kedua yang aku baca)

0 komentar:

Posting Komentar

please give your comment ... :)