Jumat, 19 Februari 2010

Indonesia oh Indonesia

Sudah berapa lama kita hidup di tanah Indonesia?

Sudahkah kita mengenal Indonesia?

Sudahkah kita berbuat untuk Indonesia?

Indonesia, merdeka tahun 1945. Sudah hampir 65 tahun. Jika usia kita 20 tahun, seharusnya kita telah mengenal Indonesia.

Indonesia. Terbentang di sela – sela benua Asia dan Australia, terbentuk dari belasan ribu pulau yang tersebar di lautan, antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Sungguh sebuah prestasi, ketika tak satu pun dari bagian itu hilang atau lepas. Inilah Indonesia. Meskipun menyebar, namun tetap memiliki satu jiwa.

Indonesia, yang pernah dijuluki Zamrud Khatulistiwa. Masihkah kini berwarna hijau? Jawabannya adalah: masih. Masih banyak hutan di Indonesia yang menunggu untuk terus dirawat dan dilestarikan. Marilah menjadi agen penyelamat bumi. Diawali dari bumi pertiwi kita sendiri.

Indonesia, yang sebagian wilayahnya berupa lautan. Sumber daya alam yang tersimpan di dalamnya sedang menunggu untuk dipoles menjadi mutiara mahkota bagi Indonesia. Mereka telah siap untuk diangkat, untuk meningkatkan derajat bangsa Indonesia.

Indonesia, yang memiliki kuantitas penduduk sangat tinggi. Mereka menunggu untuk “dicambuk”, untuk berkarya, untuk melejitkan potensi bangsa, yang sedang terperangkap dalam sangkarnya.

Indonesia, yang memiliki berbagai jenis budaya. Sungguh suatu kebanggaan bisa memperkenalkan cantiknya pesona Indonesia ke dunia luar. Biarkan mereka mengenal, menjelajah, dan menikmati keindahannya.

Indonesia, yang memiliki adab tersendiri dalam bergaul. Indonesia yang memiliki karakter tersendiri. Bangsa lain akan mengenal Indonesia, lebih dekat, ketika bangsa Indonesia memegang teguh prinsip yang dipegangnya. Tetaplah menjadi Indonesia yang beradab dan beretika.

Indonesia, yang terbuka. Semua dipersilakan menikmati jamuannya. Semua dipersilakan membawa dagangannya. Namun, pahamilah, Indonesia tetaplah Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

please give your comment ... :)